OYPMK dan Disabilitas Pun Dapat Bekerja, Ini Buktinya!
bloggerkalong.com - Kusta adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan termasuk dalam kategori penyakit tropis yang terabaikan karena mengalami banyak tantangan ketika akan dilakukan eliminasi.
Secara umum, kusta adalah penyakit kulit yang jika tidak segera diketahui dan dilakukan penanganan maka akan mengakibatkan beberapa kondisi pasien dapat menyebabkan deformitas atau kelainan struktur tubuh dan mempertinggi tingkat disabilitas.
Penyebaran kusta di Indonesia saat ini masih ada 9 provinsi. Pada dua atau tiga tahun kebelakang, daerah daerah seperti Sulawesi Selatan, NTT, Jawa Timur, dan Sumatera Barat masih cukup tinggi kasus kusta secara nasional.
Beberapa hal yang menyebabkan seseorang itu bisa terpapar kusta dari orang yang lain yakni adanya kontak langsung yang cukup lama. Tanda awal seseorang terpapar kusta ditandai dengan munculnya bercak warna putih, bercak merah, mati rasa, penebalan saraf dan terjadinya pembengkakan.
Kondisi seperti itu menyebabkan penderita kusta meski telah dinyatakan sembuh tetapi masyarakat masih menganggap bahwa yang bersangkutan masih berpotensi untuk menularkan.
Tantangan yang Dihadapi OYPMK di Dunia Kerja
Salah satu dampak yang dirasakan oleh OYPMK adalah sering kali sulit mendapat pekerjaan dan hidup dalam kekurangan. Padahal setelah sembuh, OYPMK tidak akan menularkan penyakitnya.
Selain itu mereka juga membutuhkan mata pencaharian untuk memenuhi kehidupan sehari-hari yang dapat dilakukan untuk membangun kemandirian karena orang yang pernah mengalami kusta termasuk penyandang disabilitas.
Orang yang pernah mengalami kusta, dalam kehidupannya mereka sering kali menghadapi berbagai bentuk stigma meskipun telah menjalani pengobatan dan telah dinyatakan sembuh dari kusta namun mereka masih tetap terjebak dalam lingkaran diskriminasi.
Pada acara Talkshow yang disiarkan langsung melalui Channel YouTube Ruang Publik KBR dengan tema "Memberikan kesempatan kerja bagi disabilitas dan OYPMK? Kenapa tidak?", serta menghadirkan narasumber:
- Angga Yanuar, selaku Manajer Proyek Inklusi Disabilitas NLR Indonesia
- Zukirah Ilmiana, selaku owner PT Anugerah Frozen Food
- Muhammad Arfah (Pemuda OYPMK)
Memperoleh informasi serta edukasi yang sangat menarik. Menurut Angga Yanuar, sampai saat ini, Indonesia masih menduduki peringkat ketiga dunia untuk kasus terbanyak kusta setelah India dan Brazil.
Kasus kusta baru di Indonesia setiap tahun ditemukan antara 15000 sampai 17000 pasien. Indonesia sebenarnya sudah mencapai eleminasi, yakni pencapaian kasus kusta baru tidak lebih dari 1/1000 penduduk.
Perilaku Diskriminatif yang dialami OYPMK
Kusta sebagai penyakit kulit yang selama ini dianggap buruk oleh beberapa orang telah memberikan stigma negatif perilaku diskriminatif yang kerap dialami para penderita kusta di seluruh dunia terutama di Indonesia.
Dengan keadaan itu seperti itu, sebagai masyarakat seharusnya memberikan energi positif atau dukungan pada orang-orang yang pernah mengalami kusta dan juga kepada penyandang disabilitas.
Budaya dan stigma buruk pada OYPMK di masyarakat menjadi salah satu masalah besar yang melahirkan ketidak adilan kesenjangan dan dalam pemenuhan hak-hak OYPMK dan penyandang disabilitas.
- Perusahaan Penerima Magang Disabilitas
PT Anugrah Frozen Food salah satu perusahaan penerima magang disabilitas dalam program kerja inklusif katalis yang diinisiasi oleh NLR Indonesia memandang isu kusta dan disabilitas serta stigma masyarakat pada OYPMK merupakan suatu kondisi yang tidak menyenangkan atau kondisi yang tidak baik.
Apa yang telah dilakukan oleh PT Anugerah Frozen Food dengan menerima mereka (OYPMK) untuk magang di perusahaanya merupakan bentuk tanggung jawab sosial pada masyarakat yang memiliki kekurangan secara fisik.
Contoh lain, Muhammad Arfah, pemuda yang pernah mengalami kusta saat ini dia diterima magang di kantor Satpol PP kota Makassar sebagai staff administrasi. Dia (OYPMK) dapat bekerja di Instansi Pemerintah dengan berbekal keterampilannya.
- Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri OYPMK
Cara menumbuhkan rasa percaya diri bagi penyandang kusta agar mereka dapat bekerja seperti yang lainnya setidaknya harus ada dua hal yang dilakukan, yakni:
- Meningkatkan motivasi secara khusus kepada orang yang pernah mengalami kusta
- Meningkatkan kesadaran kita kepada OYPMK dengan cara membekali mereka dengan pengetahuan serta keterampilan
- Memiliki persepsi yang bagus tentang kusta
3 Program NLR Indonesia
NLR Indonesia sendiri membuka program magang bagi OYPMK untuk mempersiapkan kehidupan mereka dengan membekali keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan khususnya di Lingkungan organisasi non pemerintah.
Selain itu juga NLR Indonesia mencoba meningkatkan kualitas komunikasi dan juga kemampuan interpersonal pada orang yang pernah mengalami kusta dan disabilitas.
Program yang telah diajarkan NLR Indonesia untuk membekali OYPMK di dunia kerja yang saat ini sudah berjalan, dintaranya:
- Manajemen Perencanaan dan Pengelolaan Proyek
- Administrasi dan Pengelolaan Keuangan
- Mobilisasi Sumber daya dan Penggalangan Dana
Dari ketiga program tersebut sangat penting serta cukup familiar di kalangan lembaga swadaya masyarakat karena hal tersebut adalah tiga dasar yang memang harus dimiliki untuk mempersiapkan orang yang mengalami kusta dengan melalui beberapa peningkatan kapasitas
Posting Komentar
Mohon berikan komentar dengan bahasa yang sopan sesuai dengan topik yang dibahas, tidak memasang link hidup, dan tidak meninggalkan spam!.
Terimakasih banyak atas perhatiannya.